Selasa, 28 Agustus 2012

Analisis Materi PI di sekolah

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Di antara pendidikan yang paling penting bagi setiap manusia ialah pendidikan Islam. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang melatih kepekaan (sensibility) para peserta didik sedemikian rupa sehingga sikap hidup dan perilaku, juga keputusan dan pendekatannya kepada semua jenis pengetahuan dikuasai oleh perasaan mendalam nilai-nilai etik dan spiritual Islam. Mereka dilatih dan mentalnya didisiplinkan, sehingga mereka mencari pengetahuan tidak sekadar untuk memuaskan keingin tahuan intelektual atau hanya untuk keuntungan dunia material belaka, tetapi juga untuk mengembangkan diri sebagai makhluk rasional dan saleh yang kelak dapat memberikan kesejahteraan fisik, moral dan spiritual bagi keluarga, masyarakat dan umat manusia.
Dalam makalah ini penulis akan menerangkan mengenai analisis materi Pendidikan Islam yang disampaikan di sekolah umum, analisis yang dimaksud adalah berdasarkan menganalisis hubungan antara Pendidikan islam di sekolah dengan kurikulum yang diajarkan yang sebenarnya Pendidikan islam itu mempunyai jangkauan yang lebih luas meliputi semua cabang ilmu pengetahuan yang dibenarkan oleh agama Islam.

B.       Rumusan Masalah
Dalam makalah ini agar lebih mudah untuk dipahami maka penulis berupaya untuk memberikan batasan hingga dapat dimengerti dengan jelas isi makalah ini sendiri secara baik dengan rumusan sebagai berikut:
1.         Pengertian Pendidikan Islam
2.         Materi yang diajarkan di sekolah khususnya Pendidikan Islam
3.         Hubungan Pendidikan Islam dengan materi kurikulum di sekolah.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pendidikan Islam
Sebelum menyimpulkan apa itu pengertian Pendidikan islam, Berikut penulis mengemukakan beberapa pendapat tentang pengertian Pendidikan Islam sebagaimana di terangkan beberapa tokoh berikut ini:
1.    Menurut Drs. Ahhmad D. Marimba yang dikutip oleh Abdul Majid dan Nur Uhbiyati  “pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam”.
2.    Menurut Drs. Burlian Somad yang dikutip oleh Abdul Majid dan Nur Uhbiyati “Suatu pendidikan dinamakan Pendidikan Islam, jika pendidikan itu bertujuan membentuk individu menjadi bercorak diri berderajat tertinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya untuk mewujudkan tujuan itu adalah ajaran Allah”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani maupun rohani yang bertujuan membentuk individu berderajat tinggi berdasarkan ajaran Allah SWT serta agar ia menjadi muslim semaksimal mungkin.

B.       Hubungan materi  Pendidikan Islam dengan Materi Kurikulum di Sekolah
Kurikulum merupakan aspek dalam program Pendidikan dan merupakan jantung dan pusat Pendidikan, karena tanpa kurikulum pendidikan tidak akan berkembang. Oleh karenanya dengan adanya rancangan kurikulum secara tertulis, pendidikan disekolah berlangsung secara terencana, sistematis dan lebih disadari selain itu kurikulum marupakan bagian integral dari suatu pendidikan atau pembelajaran.
Bahwa pendidikan dirancang untuk membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pandidikan, maka untuk mencapai tujuan tersebut guru hendaknya merancang pengalaman belajar dan mengorganisasikan materi yang harus diselesaikan, setelah itu untuk mengetahui ketercapaian tujuan pandidikan guru hendaknya membuat program evaluasi. Dengan demikian kurikulum pendidikan memiliki kedudukan sentral dalam keseluruhan proses pendidikan. Kurikulum merupakan rencana pendidikan yang memberikan arah dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pendidikan.
Disisi lain tujuan materi atau kurikulum Pendidikan Islam adalah untuk membentuk peserta didik agar menjadi muslim semaksimal mungkin sesuai dengan pembukaan UUD 45 yaitu untuk mencerdaskan bangsa, Maka peran materi Pendidikan Islam sangatlah berperan penting dalam proses penyusunan kurikulum di sekolah karena Indonesia mayoritas adalah beragama Islam dan untuk menyusun kurikum disekolah tidak boleh meninggalkan kurikulum Pendidikan Islam diantarnya meliputi :
1.         Masalah Keimanan (aqidah)
Bagian aqidah menyentuh hal-hal yang bersifat iktikad (kepercayaan). Termasuk mengenai iman setiap manusia dengan Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari Qiamat dan Qada dan Qadar Allah swt. Masalah keimanan mendapat prioritas pertama dalam penyusunan kurikulum karena pokok ajaran inilah yang pertam perlu ditanamkan pada anak didik.
2.         Masalah Keislaman (syariah)
Bagian syariah meliputi segala hal yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peraturan hukum Allah dalam mengatur hubungan manusia dengan Allah dan antara sesama manusia. Aspek pergaulan hidup manusia dengan sesamanya sebagai pokok ajaran Islam Yang penting ditempatkan pada prioritas kedua dalam urutan kurikulum ini.
3.         Masalah Ihsan (akhlak).
Bagian akhlak merupakan suatu amalan yang bersifat melengkapkan kedua perkara di atas (keimanan dan keislaman) dan mengajar serta mendidik manusia mengenai cara pergaulan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketiga ajaran pokok tersebut di atas akhirnya dibentuk menjadi Rukun Iman, Rukun Islam dan Akhlak. Dari ketiga bentuk ini pula lahirlah beberapa hukum agama, berupa ilmu tauhid, ilmu fiqih dan ilmu akhlak. Selanjutnya ketiga kelompok ilmu agama ini kemudian dilengkapi dengan pembahasan dasar hukum Islam, yaitu al-Quran dan al-Hadis serta ditambah lagi dengan sejarah Islam.
Dapat dikatakan bahwa hubungan antara materi Pendidikan Islam dengan kurikulum di sekolah adalah hubungan saling terkait satu sama lain, karena tujuan dari pendidikan islam adalah untuk membimbing peserta didik agar menjadi muslim sejati sedangkan kurikulum pendidikan bertujuan merancang kinerja guru agar tercapai tujuan pendidikan yaitu membentuk peserta didik manjadi insan yang cerdas, bertaqwa dan berakhlak mulia
Selain itu Kurikulum disesuaikan dengan minat dan bakat anak didik sehingga terjadi interaktif anatara pengajaran denagan daya berpikir anak.

C.      Isi/Materi yang diajarkan di Sekolah khususnya dalam Pendidikan Islam
Isi dan Materi pokok kurikulum pendidikan Islam meliputi :
1.         Tujuan
Tujuan pendidikan agama Islam ini, dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu: tujuan kurikuler dan tujuan pembelajaran. Adapun tujuan kurikuler tersebut “pendidikan agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalamanpeserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”
4.         Isi
Isi dari kurikulum adalah materi atau bahan pelajaran dan pengetahuan atau pengalaman belajar yang harus diberikan pada peserta didik untuk mencapai materi tersebut.
5.         Strategi atau Metode
Strategi adalah pola-pola umum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar atau kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
6.         Evaluasi
Evaluasi kurikulum dimaksudkan menilai suatu kurikulum sebagai program pendidikan untuk menentukan efisiensi, efektifitas, relevasi dan produktifitas, program dalam mencapai tujuan pendidikan.

BAB III
KESIMPULAN 

Dari beberapa penjelasan tentang makalah ini adalah dapatlah di tarik suatu kesimpulan yaitu :
1.        Pengertian Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani maupun rohani yang bertujuan membentuk individu berderajat tinggi berdasarkan ajaran Allah SWT serta agar ia menjadi muslim semaksimal mungkin.
2.        Hubungan antara materi Pendidikan Islam dengan kurikulum di sekolah adalah hubungan saling terkait dan harus terkait satu sama lain, karena tujuan dari pendidikan islam adalah untuk membimbing peserta didik agar menjadi muslim sejati sedangkan kurikulum pendidikan bertujuan merancang kinerja guru agar tercapai tujuan pendidikan yaitu membentuk peserta didik manjadi insan yang cerdas, bertaqwa dan berakhlak mulia
3.        Isi/materi kurikulum Pendidikan Islam di sekolah meliputi : a). Tujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman peserta didik tentang agama Islam Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara” b). Isi bahan pelajaran dan pengetahuan c). Strategi atau Metode umum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar atau kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. d) Evaluasi untuk menilai suatu kurikulum sebagai program pendidikan untuk menentukan efisiensi, efektifitas, relevasi dan produktifitas, program dalam mencapai tujuan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA


Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati, Drs. H., Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta, 1991

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam perspektif Islam. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1991

IG.A.K.Wardani dkk. Materi Pokok Perspektif Pendidikan SD. Jakarta : Universitas Terbuka, 2009

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Cet. 2, Jakarta: Kalam Mulia, 1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar