Selasa, 28 Agustus 2012

Dialog : Sumber Insani


Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, untuk itu diberikan sumber insani sebagai kelengkapan hidup (kebebasan berkehendak dan kebebasan berbuat), maka :
1.     Manusia muslim harus berwawasan optimistik
2.     Hidup bukan sekedar triol dan error, tetapi hidup punya tujuan yang jelas.
Ulasan :
Pada hakekatnya, manusia diciptakan oleh allah, mempunyai kedudukan yang paling mulia dihadapan-Nya, karena dikaruniai oleh berbagai macam keistimewaan berupa nafsu, keimanan dan akal fikiran,  (At-Tiin : 4), tidak sebatas itu, allah juga memberikan kenikmatan berupa sumber insani sebagai kelengkapan hidup, semua itu adalah untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai khalifah fil ardhi (Al-Baqarah : 30).
Dengan kelebihan itu, manusia dihadapkan pada dua pilihan yaitu memilih untuk menjadi insan yang beruntung/penuh kemuliaan (At-Tiin : 6) atau insan yang rugi/penuh kesengsaraan (At-Tiin 95 : 5) untuk itu, manusia bebas menentukan keduanya, dengan cara mereka bisa menentukan/berfikir mana yang menurut mereka baik (guna mendapatkan karunia) atau mana yang menurut mereka buruk (untuk menjadi manusia yang rendah), sebab allah tidak akan merubah keadaan mereka sendiri kecuali mereka sendiri yang merubahnya (Ar-Rad : 11)  yaitu dengan mempergunakan sumber insani beserta segala karunia yang telah diberikan oleh-Nya dengan sebaik-baiknya, apabila telah menggunakan karunia itu dengan baik, maka selanjutnya manusia harus hidup harus optimis/tidak boleh pasrah, tidak boleh mengeluh (Al-Ma’arij : 56) dan berprasangka buruk, dengan kata lain jangan takut untuk berbuat segala kebaikan dan kebajikan kaitannya dengan tugasnya sebagai khalifah fil ardhi, karena allah selalu melihat apa yang kita perbuat (Al-Fusilat : 40, Al-Isra’ : 84).
Disisi lain, Allah telah memenuhi dunia ini dengan segala isinya serta selengkap-lengkapnya ((An-Nahl: 5-18) untuk itu, akan berdosa besar dan rugi apabila manusia tidak bisa memanfaatkan bahkan merusak apa yang diberikan dan dikaruniakan allah untuk manusia, maksud dari Allah adalah agar manusia dapat bersukur atas apa yang dikaruniakan dan diciptakan oleh-Nya, caranya adalah dengan selalu beribadah kepadanya, karena tujuan utama kita diberikan kehidupan dan segala manfaatnya itu tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah SWT (Az-zariyat : 56).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar